ABSTRAK
Not
Only SQL atau sering di sebut dengan kata NoSQL yaitu metode penyimpanan
database yang di peruntunkan untuk skala yang besar karena tidak lagi
memerlukan relasi antar tabel dan tidak menyimpan data dalam format tabel kaku
(kolom yang fix) seperti layaknya Relasional Database. Berkembangnya aplikasi
berbasis web yang memerlukan pengolahan data dalam skala besar melahirkan
paradigma baru dalam teknologi basis data. Beberapa website seperti Facebook,
Twitter, Digg, Google, Amazon, dan SourceForge menyimpan dan mengolah data puluhan
giga setiap harinya, dan total keseluruhan data yang disimpan oleh aplikasi
tersebut sudah mencapai ukuran petabyte. peningkatan kemampuan server secara
horizontal yang meliputi penambahan perangkat server baru dalam suatu jaringan
memerlukan biaya yang mahal dan sulit dalam pengelolaannya. Salah satu cara
yang diterapkan oleh website berskala besar untuk mengatasi permasalahan
tersebut adalah dengan menggunakan NoSQL. NoSQL menggunakan paradigma Basically
Available, Soft State, and Eventually consistent (BASE) untuk merelaksasikan
aturan tersebut..
Kata Kunci : NoSQL, Database
PENDAHULUAN
SQL ( Structured Query Language ) berbeda
atau bukan NoSql, pada dasarnya NoSql memiliki peranan dan fungsi yang sama,
hanya saja pada perkembangannya NoSql di peruntunkan untuk data-data besar yang
meminimalisir perubahan-perubahan pada kolom yang akan terjadi di data yg
besar, seperti yang kita tahu bahwasanya apabila ada penambahan kolom-kolom
tertentu pada tabel di Sql seperti MySql kita memerlukan perubahan besar pada
database kita dan itu merupakan bencana besar bagi para programmer karena harus
menstruktur ulang data-data tersebut. Johan Oskarsson dari Last.fm
memperkenalkan kembali istilah NOSQL pada awal 2009 ketika ia menyelenggarakan
sebuah acara untuk membahas “Distributed Open Source dan Non-relational
Database”. Sebagian besar sistem NOSQL pada masa awal tidak berusaha untuk
memberikan atomicity, konsistensi, isolasi dan daya tahan jaminan,
bertentangan dengan praktik yang berlaku di antara sistem databaserelasional.
Namun di kemudian hari, beberapa database NOSQL dengan pembaruan
terkini sudah mampu mengintegrasikan databaseyang non-relasional ke
dalam bentuk database relasional sehingga dapat mempermudah
pengguna yang masih belum akrab dengan bahasa standar yang diterapkan NoSql.
PEMBAHASAN
`NoSQL singkatan dari Not Only SQL.
NoSQL adalah sebuah konsep mengenai penyimpanan data non-relasional. Berbeda
dengan model basis data relasional yang selama ini digunakan, NoSQL menggunakan
beberapa metode yang berbeda-beda.
NoSQL sangat berguna pada data-data
yang terus-menerus berkembang, dimana data tersebut sangat kompleks
sehingga sebuah database relational tidak lagi bisa mengakomodir. Salah satu
bentuknya adalah ketika suatu data saling berhubungan satu sama lain, maka akan
muncul proses duplikasi data. Dimana data saling memanggil ke beberapa
permintaan, tambahan data baru, perubahan data, dan lain-lain dengan key yang
sama. Karena faktor hubungan antar data yang sama terjadi terus-menerus,
mendorong faktor redudansi data, data menjadi berlipat-lipat, dan pada akhirnya
akan menyebabkan crash pada database berkonsep RDBMS. Pengelompokan database NoSQL
Secara umum, database noSQL dibagi menurut format penyimpanan dokmentnya .
Berikut ini adalah pengelompokan database noSQL berdasarkan model (penyimpanan)
datanya.
Document Database contohnya MongoDB,
seiap satu object data disimpan dalam satu dokumen. Dokumen sendiri bisa
terdiri dari key-value, dan value sendiri bisa berupa array atau key-value
bertingkat. Graph, Format penyimpanan data dalam struktur graph. Format ini
sering dipakai untuk data yang saling berhubungan seperti jejaring social.
Contoh database noSQL dengan format ini adalah Neo4J dan FlockDB. FlockDB
dipakai oleh twitter. Selain itu kalau di dalam konsep DBMS biasanya sebelum
insert data Anda diharuskan untuk mendefinisikan terlebih dahulu struktur tabel
seperti tipe data dan ukurannya, di konsep NoSQL ini Anda bisa menyimpan data
tanpa perlu mendefinisikan tipe data dan ukurannya lagi. Jadi lebih fleksibel
bila ada perubahan di masa mendatang. Adapun beberapa database NoSQL yang ada
saat ini yaitu Cassandra, Big Table, CouchDB, Redis, Riak, Dynamo dan
lainnya.
KELEBIHAN
NOSQL
- NoSQL bisa menampung data yang
terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstuktur secara efesien dalam
skala besar (big data/cloud).
- Menggunakan OOP dalam
pengaksesan atau manipulasi datanya.
- NoSQL tidak mengenal schema
tabel yang kaku dengan format data yang kaku. NoSQL sangat cocok untuk
data yang tidak terstruktur, istilah singkat untuk fitur ini adalah
Dynamic Schema.
- Autosharding, istilah
sederhananya, jika database noSQL di jalankandi cluster server (multiple
server) maka data akan tersebar secara otomatis dan merata keseluruh
server.
KEKURANGAN
NOSQL
- minimal
bagi saya adalah Hostingnya mahal. beberapa layanan di luar negeri
mencharge biaya 100-200USD untuk hosting database noSQL.
- Selain
itu, saya belum banyak menemukan hosting Cpanel yang mendukung database
MongoDB atau database noSQL lainnya.
- karena
bervariasinya produk dan format penyimpanan, berpindah antar satu produk
database ke produk noSQL lainnya perlu waktu untuk belajar. Contohnya
ketika anda pindah dari MongoDB ke Cassandra, maka anda harus belajar lagi
dari awal, berbeda dengan database RDMS.
KESIMPULAN
Nosql juga mencoba praktical dasar pada pembuatan
database, mungkin untuk skala kecil menengah memang kita akan lebih memilih
konsep sql selain sudah banyak fitur yang kita kenal kompabilitas pada beberapa
hosting pun sangat memadai, tapi sebagai Programmer atau orang-orang yang
terlibat dalam bidang IT kita tidak bisa menutup mata maupun telinga atas
konsep pembaharuan yang di bawa oleh NoSql, jadi memang materi NoSql ini akan
menjadi Tugas dan pengetahuan kita saat kita terjun kedunia kerja nanti apabila
memang skala data yang di butuhkan sangatlah besar.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wikipedia : search keyword
“NoSql”
2. Timposu.com : ” Tutorial
MongoDB”
3. Sutanto.org : “Big Data”
4. Lembaga ilmu Pengetahuan
indonseia : “Tentang Jurnal”
5.
Adi, Candra Putra. 2014.Pengantar Database NoSQL dan
MongoDB.
6.
http://www.candra.web.id/pengantar-database-nosql-dan-mongodb/,
1 April 2018
7.
Hasanudin, Ade. 2017. Tugas Basis Data(Jurnal NoSQL).
http://stmikmb.ilearning.me/jurnal-nosql/, 1 April 2017
8.
Imaduddin, Rifqi Irfan. 2014.NoSQL Database. https://civitas.uns.ac.id/irfandudin/2015/12/19/nosql-database/.
1 April 2018
9.
Sunarsa, Randi. 2012.NoSQL, Ketika Database tidak
lagi membutuhkan Relasi.